.:: The Brain Charger ::.
Pasar Ciputat mendadak ramai. Sebuah potongan kepala seorang mahasiswi terbaik Universitas Islam Bangsa ditemukan pada posisi mengenaskan. Kepala korban dicukur botak. Di beberapa bagian tubuh korban ditemukan petunjuk yang mengarah pada teka-teki numerologi.
Ternyata kasus ini tidak berhenti di situ. Satu minggu kemudian, Ciputat kembali dibuat geger oleh kasus pembunuhan. Ghefira Maylana Fasha, mahasiswa terbaik UIB tahun 2006, tergeletak dengan badan terpisah. Bagian tubuh korban bercerai-berai menjadi enam bagian. Kasus ini mengundang sekelompok mahasiswa untuk memecahkannya.
Mereka harus bertarung dengan waktu. Pelaku mengincar setiap mahasiswa terbaik di UIB tiap tahunnya. Dan ironisnya, mereka adalah target seterusnya untuk dibunuh.
Benang merah ini kemudian ditarik hingga bermuara kepada pergulatan ateisme sains yang mendera mahasiswa Islam di kampus Islam terbesar di Indonesia itu.
Selamatkah mereka dari incaran pembunuhan? Betulkah kampus Islam adalah target mistisisme kuno di Indonesia? Apakah sains dapat memicu manusia untuk menghabisi nyawa orang lain? Novel ini akan membawa pembaca pada petualangan menegangkan
dan sarat pengetahuan. Dari dunia numerologi, sains, psikologi, hingga pergulatan cinta antara seorang hamba dengan Tuhannya yang penuh dramatis.
Selamat membaca.
————
Novel yang cukup apik dan kreatif ini mengajak kita untuk masuk ke dalam dunia misteri yang penuh teka-teki dan sarat dengan pengetahuan. Menceritakan pencarian panjang seorang perempuan feminis keturunan Jepang namun ateis dalam menemukan kembali cinta dan Tuhannya. Novel ini merupakan bentuk kegelisan dari penulisnya atas fenomena sekulerisasi dan liberalisasi dalam dunia pendidikan akhir-akhir ini. (Trimanto, Aktivis Forum Lingkar Pena).
Sebuah novel atraktif dan menarik. Pembaca tidak akan dibawa pada cerita melankolis dan picisan, melainkan pada dunia pemikiran yang menarik dan kritis. Penulisnya yang adalah juga alumni UIN Syarif Hidayatullah seolah sedang melakukan oto kritik terhadap kampus yang telah membesarkan dan memberikannya ilmu. Sayang sekali bila pembaca melewatkan untuk membacanya. (Tiar Anwar Peneliti INSISTS)
Serumit apapun suatu pemikiran, namun jika disajikan dalam bentuk novel, maka wacana itu akan lebih enak untuk dibaca. Novel The Brain Charge menunjukkan bagaimana kepiawaian penulisnya, bahkan bisa menjadi ikon bagi tren novel ilmiah seperti Roman Falasafi-nya Ibn Thufail. Saya terfikir suatu saat akan ada yang mengangkat novel ini ke layar lebar. (Prof. Abdul Mujib, Guru Besar Psikologi Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Judul : The Brain Charger
Penulis : Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi
Cover : Soft Cover
Isi : 299
Ukuran : 14.5 x 21.5
Harga : Rp 49.000,-